Menggugat Perbuatan Melawan Hukum: Proses dan Contoh Kasus Terbaru
- Maret 21, 2025
- Enigma Law Office
- 0

Apa Itu Perbuatan Melawan Hukum?
Perbuatan melawan hukum didefinisikan sebagai tindakan atau kelalaian yang melanggar hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Tindakan tersebut dapat mencakup perbuatan yang bertentangan dengan:
- Peraturan perundang-undangan
- Norma kesusilaan
- Hak-hak orang lain
- Kepatutan dalam masyarakat
Dasar Hukum Perbuatan Melawan Hukum
Dalam KUH Perdata, Pasal 1365 menyatakan: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.” Selain itu, doktrin ini juga dikembangkan melalui yurisprudensi, termasuk pengakuan terhadap asas “perbuatan melawan hukum secara materiil” yang mencakup pelanggaran terhadap hak-hak yang tidak tertulis.
Proses Mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
1. Identifikasi perbuatan melawan hukum
Mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa telah terjadi pelanggaran hukum yang merugikan.
2. Menyusun Gugatan
Membuat surat gugatan yang memuat identitas para pihak, dasar gugatan, uraian peristiwa, dan tuntutan hukum.
3. Mengajukan Gugatan ke Pengadilan
Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri yang berwenang sesuai dengan domisili Tergugat.
4. Proses Persidangan
Terdiri dari mediasi, pemeriksaan saksi, pembuktian, dan penyampaian kesimpulan.
5. Putusan Pengadilan
Pengadilan akan memberikan putusan berdasarkan bukti dan argumen yang diajukan.
6. Eksekusi Putusan
Jika pihak Tergugat tidak melaksanakan putusan, Penggugat dapat mengajukan permohonan eksekusi.
Kesimpulan
Menggugat perbuatan melawan hukum memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai hukum perdata dan prosedur pengadilan. Dengan memahami proses ini, seseorang dapat menegakkan hak-haknya secara lebih efektif.